Februari 13 – Keluarga yang Memelihara Ketetapan Tuhan Memuliakan Kristus. Ayat Inti : “Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanyapun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu.”. Amsal 22:6 {ITB} Anak-anak harus diajarkan bahwa mereka merupakan bagian dari lembaga keluarga.
Bisa dibayangkan jika kelelawar hanya berpikir bahwa sumber kekuatannya hanya tergantung pada penglihatan matanya. Ia tidak akan pernah mau terbang mencari makanannya karena takut menabrak benda-benda yang keras yang dapat melukainya atau malah membinasakannya. Tapi ternyata Tuhan memberinya kelebihan lain yang disebut ekolokasi.
Jadi, rumah (dimana di dalamnya keluarga tinggal) adalah sesuatu yang sangat penting.Oleh sebab itu kita perlu tahu bagaimana agar rumah (keluarga) kita diberkati Tuhan! 1. Jadikan rumah anda sebagai ”rumah Tuhan” – Maz.101:2. Selama ini kita sering salah kaprah menilai bahwa rumah Tuhan itu hanya gereja.
Paulus menulis, “Imanmu yang tulus ikhlas, . . . pertama-tama hidup di dalam nenekmu Lois dan di dalam ibumu Eunike.”. Warisan iman itu membantu menyiapkan dan mengarahkan hati Timotius untuk beriman kepada Kristus. Sekarang Paulus mendorong Timotius untuk meneruskan tradisi iman (ay.5), untuk “mengobarkan karunia Allah” yang ada pada
1. Bukti keluarga yang takut akan Tuhan. Pertama, umat tidak melupakan Tuhan yang memerdekakan dari tanah Mesir atau perbudakan dosa, yaitu menghargai kemerdekaan jasmani (Israel), rohani (gereja) saat sudah berhasil atau berada di dalam zona aman – Ulangan 6:12. Kedua, umat Tuhan harus beribadah dengan teratur – Ulangan 6:13; di hari
DI8x. 98fqu6gk65.pages.dev/10298fqu6gk65.pages.dev/9498fqu6gk65.pages.dev/10098fqu6gk65.pages.dev/2098fqu6gk65.pages.dev/35598fqu6gk65.pages.dev/8298fqu6gk65.pages.dev/12398fqu6gk65.pages.dev/11498fqu6gk65.pages.dev/353
khotbah keluarga yang takut akan tuhan